"Cari apa sih di hidup ini?"

Sehabis bermalas-malasan seharian karena weekend dan cuacanya yang mendukung banget untuk tidur bodo. Gue terbangun dengan pikiran "Mau cari apa banget sih di hidup ini?" Duh pertanyaan berat yang tiba-tiba muncul di otak gue dengan perut yang masih keroncongan. Gue memutuskan mandi, keramas biar kepala enteng dan sekarang duduk manis di teras. Kalau dipikir-pikir pertanyaan itu paling bagus gue tanyakan ke diri sendiri aja. Hidup nih nyari apa sih, buat gue sendiri jawaban gue yaitu gue mau cari kebahagian dan hidup yang mutu aja. Walaupun ada pepatah yang bilang happiness is come within yourself. Bener! Tapi kita sekolah belasan tahun dari SD sampe tingkat universitas pasti ada dong yang mau kita capai, setuju? Kalau itu kebahagiaan yang diukur dari materi ya. Gue mau bahagia dengan gue bisa membeli sesuatu dari duit gue sendiri, siapa sih yang nggak mimpi mau punya rumah? Apartement? Mobil? Tabungan? Mungkin itu definisi kebahagiaan yang diukur ari materi menurut gue. Dan sebagai seorang muda gue punya mimpi besar untuk mendapatkan semua itu. Kalau ada yang bilang materi bukan ukuran kebahagiaan, gue jawab betul tapi munafik aja lo, sekolah belasan tahun lo nggak pengen hidup enak? Ada lagi kebahagiaan yang lain yang bahkan uang nggak bakal bisa buat beli. Apa itu? Keluarga. Selain ayah dan ibu serta kakak-beradik kita, sadar nggak kita bakal punya keluarga baru. Suami dan anak (anak). Dimana saat itu tiba kebahagiaan kita bukan lagi yang utama tapi suami dan anak udah menjadi yang paling utama, dimana melihat mereka bahagia bikin kita bahagia, dimana pada saat itu priorias hidup kita udah beda. Nggak ada lagi tuh aku mau ini, aku harus itu. Tapi benar-benar "kita" kamu dan suami. Kebahagiaan yang ini yang paling gue cari dalam hidup gue, punya keluarga baru. Mendedikasikan hidup lo sebagai istri dan mama buat suami dan anak-anak lo kelak. Ketiga yang gue cari dihidup ini gue pengen hidup berguna, pengen kehadiran gue bikin impact yang baik ke orang lain. Kehadiran gue bikin sesorang merasa dia itu "somebody" dan gimana kehadiran gue bikin orang merasa hidup ini layak kok. Ada yang bilang kan proses hidup kita itu bisa jadi berkat untuk orang lain, tahun lalu gue melewati proses yang nggak mudah untuk taking care dengan mama. Tapi hari ini gue bersyukur gue tau gimana merawat pasien stroke yang mungkin anak seumuran gue belum bisa melakukan itu. Terakhir gue ingin terus menulis! Hehe, pengen terbitin buku-buku sebanyak mungkin. Semoga ya.. Suatu saat nanti buku gue bisa ada di jejeran buku "best seller" di gramedia, hey I can dream! :)