Selasa, 30 Desember 2014
2014 tahun yang berat bagiku
Bisa dibilang tahun ini menjadi tahun paling tough bagi ku dan keluargaku. Mengawali awal Tahun dengan mama yang kena serangan stroke dan koma beberapa hari sampai akhirnya harus dirawat di RS selama 2 minggu, dan gimana hubungan kami dengan beberapa anggota keluarga lain sedikit merenggang walaupun akhirnya kami semua tetap bersama-sama. Itu kali pertamanya aku harus bolak balik RS-rumah tiap subuh buat bawa pulang pakaian kotor dan tebus obat di apotek. Kesal, capek pengen marah, rasa bosan, rasa sayang semua mix jadi satu. Dan 2 minggu berlalu aku terbiasa. Keluar RS mama masih belum bisa berjalan namun pemulihan terjadi walaupun sangat lama, dia mulai kembali tertawa dan ngobrol dengan kami, aku dan papa. Disitulah aku belajar merawat mama mulai dari makan sampai urusan toilet (Bab dan kencing) ada rasa lelah dan bosan sejujurnya tapi aku lalui hari ke hari dengan belajar bahwa kalau bukan aku yang lihat mama lalu siapa lagi? Ditambah kondisi papa yang juga sering sakit. Aku harus turun tangan urus mereka berduka. tapi tuhan yesus baik tidak sekalipun aku sakit! Even flu dan batuk hampir tidak pernah. Bulan berganti aku makin menikmati tugasku ini, semuanya bikin aku makin dekat dengan TUhan bikin aku tau kalau cuma Tuhan yang bisa hibur dan kasih kekuatan dan sukacita, keluarga di komunitas mesianik yang puji tuhan luar biasa mendukung ku melalui masa-masa ini. Dimana aku juga sementara proses penulisan skripsi jadi aku memang harus pintar bagi waktu. Di bulan oktober mama pergi selamanya. Hancur, sedih, rasanya hatiku hancur berkeping-keping lihat mama cuma terbujur kaku. Saat itu aku cuma peluk papa dan berusaha menguatkan! Hari ini dua hari menjelang akhir tahun 2014 aku tidak tau apa yang terjadi di 2015 satu harapanku aku hanya ingin papa tetap sehat dan umur panjang aku yakin soal wisuda dan pekerjaan Bapaku di surga menyediakan yang terbaik bagiku. Aku tidak membuat resolusi apapun seperti tahun-tahun sebelumnya. Let it be aja... :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar