Tepatnya tanggal 1 November 2013, di gereja ROCK (REPRESENTATIVE OF CHRIST KINGDOM) ambon, diadakan seminar konseling pranikah untuk pemuda/pemudi berusia 17+, saya menghadiri acara seminar tersebut. Pembicaranya adalah seorang konselor bernama bapak Julianto Simanjuntak dari Salatiga, latar belakangnya pernah menjadi seorang gembala namun kemudian sekarang melayani dengan memberi konseling pranikah ataupun konseling keluarga bersama istrinya.Tema seminar malam itu adalah "banyak cocok sedikit cekcok" ada beberapa hal yang saya ingat betul dari penjelasan bapak Julianto antara lain:
1. Kejadian 2:18
Tuhan Allah berfirman : "Tidak baik kalau manusia itu hidup sendiri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya. yang sepadan dengan dia"
Saya sudah sering membaca dan mendengar bunyi firman Tuhan ini, namun semalam saya berpikir kembali, sebenarnya Tuhan menginginkan kita memiliki "Penolong" bukan hanya "ingin" tapi Tuhan bahkan sudah menyiapkan penolong itu buat kita, artinya apa, kita pasti akan bertemu dengan si "penolong" itu, dalam seminar kemarin bapak julianto tidak ingin menyebut itu sebagai jodoh sebab kalau menggunakan kata jodoh konotasinya seprti kita hanya duduk dan BOOM! si dia datang, tetapi menggunakan istilah pasangan hidup yang disediakan Tuhan untuk kita,si dia itu adalah "sesuatu" yang harus kita cari. Kemudian saya berpikir kembali, kalau jodoh pasti dia datang sendiri kan?. tetapi menurut bapak Julianto, pasangan hidup itu harus kita cari, dalam pengertian kita berusaha mendapatkan seseorang yang kita rasa memiliki banyak kesamaan dengan kita, saya berpikir kembali bukankah, kalau kita berbeda bisa saling melengkapi, namun kemudian saya berpikir kembali, bagaimana saya berbicara dengan seseorang yang tidak paham suatu topik yang saya bicarakan, kasarnya saya katakan nggak nyambung, siapa juga kan yang betah berlama-lama dengan orang seperti itu. jadi ada baiknya carilah pasangan yang memiliki kesepadanan dengan kita,tidak hanya pendidikan, namun sosial-ekonomi, agama, dll.. semakin banyak perbedaan semakin besar peluang untuk terjadi cekcok, betul tidak?
2. Kejadian 2:22
Dan dari rusuk yang diambil Tuhan Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawaNya kepada manusia itu.
sehari setelah seminar konseling, saya dengan keluarga besar pergi mengahadiri resepsi pernikahan kerabat kami, di dalam mobil saya berbicara dengan sepupu saya bernama Secha, lantas dia mengemukakan pendapatnnya tentang ayat ini. Tuhan Allah mengambil rusuk adam (Pria) kemudian dibangun-Nyalah, kata "Dibangun-Nyalah" ini menurut sepupu saya adalah bagaimana Tuhan ingin kita "Bangun" get up!, maksudnya kita capai dulu apa cita-cita kita, apa passion kita, apa agenda Tuhan dalam hidup kita, apa destiny-nya kita, apa yang mau kita buat yang bermanfaat buat sesama, baru kemudian Tuhan Allah "Membawa" hawa (perempuan) itu kepada adam (pria). Jadi kenapa banyak anak Tuhan yang masih single, masih patah hati, masih di PHP-in saya kemudian berpikir, kita capai dululah destiny-nya kita, simple sebagai mahasiswa bagaimana kita berpikir untuk cepat menyelesaikan studi, dalam hal ini saya mengambil contoh diri saya sendiri, kenapa saya single, karena Tuhan masih punya agenda yang belum selesai dengan hidup saya, Masih banyak hal yang perlu saya raih, sebelum Tuhan membawa saya kepada pria itu. saya tersenyum mendengar penjelasan sepupu saya.
Saat ini saya dan kalian anak-anak muda kristen, mari belajaar taat, cari tahu dulu apa yang Tuhan inginkan dari hidup kita, pertanyaan ini masih menjadi renungan saya sampai detik ini. Ingat teman-teman waktu Tuhan itu indah, saya masih single tapi saya sangat percaya Bapa di surga tahu persis pria seperti yang saya butuhkan didalam Hidup saya, lakukan dulu yang Tuhan mau, Tuhan sediakan lebih dari yang kita pernah bayangkan.
semoga bermanfaat
